Konsep Dasar Algoritma Dalam Pemrograman


Algoritma merupakan fondasi yang harus dikuasai oleh setiap orang yang ingin menyelesaikan suatu masalah secara terstruktur, efektif, dan efisien, teristimewa lagi bagi programmer yang ingin menyusun program komputer untuk menyelesaikan suatu perosalan. Konsep dasar algoritma dalam pemrograman akan kita bahas di artikel ini.

Definisi

Beberapa definisi tentang Algoritma:

  1. Teknik penyusunan langkah-langkah penyelesaian masalah dalam bentuk kalimat dalam jumlah kata terbatas tetapi tersusun secara logis dan sistematis.
  2. Suatu prosedur yang jelas untuk menyelesaikan suatu perosalan dengan mengguanakan langkah-langkah tertentu dan terbatas jumlahnya.
  3. Sususan langkah yang pasti, yang bila diikuti maka akan mentrasformasi data input menjadi output yang berupa informasi.

Catatan Sejarah

Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Kwarizmi, ahli matematika dan astronomi Persia, penulis buku “Aljabar wal muqabala” beberapa abad yang lalu (diperkirakan wafat pada tahun 850 M), dianggap sebagai pencetus pertama algoritma karena di dalam buku tersebut Abu Ja’far menjelaskan langkah-langkah dalam menyelesaikan berbagai persoalan aritmatika (aljabar). Kemungkinan besar kata algoritma diambil dari kata al-kwarizmi yang kemudian berubah menjadi algorism, selanjutnya menjadi algorithm.

Ciri Algoritma

Donal E. Knuth, penulis beberapa buku algoritma Abad XX, menyatakan bahwa ada beberapa ciri algoritma, yaitu:

  1. Algoritma mempunyai awal dan akhir, suatu algoritma harus berhenti setelah mengerjakan serangkaian tugas. Dengan kata lain, suatu algoritma memiliki langkah yang terbatas.
  2. Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat sehingga tidak memiliki arti ganda, tidak membingungkan.
  3. Memiliki masukan (input) atau kondisi awal.
  4. Memiliki keluaran (output) atau kondisi akhir.
  5. Algoritma harus efektif, bila diikuti benar-benar maka akan menyelesaikan persoalan.

Sifat Algoritma

Berdasarkan ciri algoritma yang dipaparkan Donal E. Knuth dan definisi algoritma, dapat disimpulkan bahwa sifat utama suatu algoritma adalah sebagai berikut:

  1. Input: Suatu algoritma memiliki input atu kondisi awal sebelum dilaksanakan, bisa berupa nilai-nilai perubahan yang diambil dari himpunan khusus.
  2. Output: Suatu algoritma akan menghasilkan output setelah dilaksanakan, atau algoritma akan mengubah kondisi awal menjadi kondisi akhir, dimana nilai output diperoleh dari nilai input yang telah diproses melalui algoritma.
  3. Definiteness: Langkah-langkah yang ditulisakan dalam algoritma terdefinisi dengan jelas sehingga mudah dilaksanakan oleh pengguna algoritma.
  4. Finiteness: Suatu algoritma harus memberi kondisi akhir atau output setelah sejumlah langkah yang terbatas jumlahnya dilakukan terhadap setiap kondisi awal atau input yang diberikan.
  5. Effectiveness: Setiap langkah dalam algoritma bisa dilaksanakan dalam suatu selang waktu tertentu sehingga pada akhirnya didapatkan solusi sesuai yang diharapkan
  6. Generality: Langkah-langkah algoritma berkalu untuk setiap himpunan input yang sesuai dengan persoalan yang diberikan, tidak hanya untuk himpunan tertentu.

Struktur Algoritma

Agar algoritma dapat ditulis lebih teratur maka struktur algoritma sebaiknya dibagi ke dalam beberapa bagian. Salah satu struktur yang sering dijadikan patokan adalah sebagai berikut:

  1. Bagian Kepala (Header): memuat nama algoritma serta informasi atau keterangan tentang algoritma yang ditulis.
  2. Bagian Deklarasi (Definisi Variabel): membuat definisi nama variabel, nama tetapan, nama prosedur, nama fungsi, tipe data yang akan digunakan dalam algoritma.
  3. Bagian Deskripsi (Rincian Langkah): memuat langkah-langkah penyelesaian masalah, termasuk beberapa perintah seperti baca data, tampilkan, ulangi, yang mengubah data input menjadi output, dsb.

Referensi artikel  ‘Konsep Dasar Algoritma Dalam Pemrograman‘ ini diambil dari buku Algoritma dan Pemrograman karya Dr. Suarga, M.Sc., M.Math., Ph.D. Penerbit ANDI.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama